Selasa, 20 Maret 2012

Komunikasi Data dan Protokol

Komunikasi data adalah proses pengiriman dan penerimaan data dari dua komputer yang terhubung dalam sebuah jaringan, baaik jaringan lokal (LAN) maupun jaringan yang lebih luas. Internet merupakan sebuah jaringan komputer yang sangat besar. Ketika kita mengirimkan sebuah data, data yang kita kirimkan tidak langsung sampai di komputer tujuan. Data tersebut harus melalui satu komputer ke komputer yng lain, dari satu jaringan ke jaringan yang lain, sampai akhirnya mencapai komputer yang dituju.
Contoh Komunikasi Data
Komunikasi data antara dua komputer dilakukan dengan menggunakan protokol-protokol. Protokol adalah aturan aturan dan perjanjian yang mengatur pertukaran informasi antar komputer melalui suatu medium jaringan. Protokol dapat juga disebut bahasa komunikasi komputer. Sama halnya dengan kita yang dapat berkomunikasi dengan orang lain jika menggunakan bahasa yang sama, maka komputer juga dapat berkomunikasi satu sama lain jika kedua komputer menggunakan protokol yang sama.

Fungsi Protokol
Secara umum fungsi dari protokol adalah untuk menghubungkan sisi pengirim dan sisi penerima dalam berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan benar. Sedangkan fungsi protokol secara detail dapat dijelaskan berikut:
Fragmentasi dan reassembly
Fungsi dari fragmentasi dan reassembly adalah membagi informasi yang dikirim menjadi beberapa paket data pada saat sisi pengirim mengirimkan informasi dan setelah diterima maka sisi penerima akan menggabungkan lagi menjadi paket informasi yang lengkap.
Encapsulation
Fungsi dari encapsulation adalah melengkapi informasi yang dikirimkan dengan address, kode-kode koreksi dan lain-lain. 
Connection control 
Fungsi dari connection control adalah membangun hubungan (connection) komunikasi dari sisi pengirim dan sisi penerima, dimana dalam membangun hubungan ini juga termasuk dalam hal pengiriman data dan mengakhiri hubungan.
Flow control  
Berfungsi sebagai pengatur perjalanan datadari sisi pengirim ke sisi penerima.
Error control 
Dalam pengiriman data tak lepas dari kesalahan, baik itu dalam proses pengiriman maupun pada waktu data itu diterima. Fungsi dari error control adalah mengontrol terjadinya kesalahan yang terjadi pada waktu data dikirimkan. 
Transmission service 
Fungsi dari transmission service adalah memberi pelayanan komunikasi data khususnya yang berkaitan dengan prioritas dan keamanan serta perlindungan data.

Jenis - jenis protokol :
  • TCP/IP (transimision control protocol / internet protocol )  adalah sekelompok protocol yang mengatur komunikasi data computer diinternet. 
tipe transfer data pada TCP :
  • Reliable berarti data ditransfer ketujuannya dalam suatu urutan seperti ketika dikirim.
  • Stateful berarti informasi yang dimasukkan pada satu request ,yang dikirimkan dari pengirim kepenerima, dapat dimodifikasi untuk request berikutnya.
  • Dipakai untuk mentransmisikan data dalam jumlah besar
  • UDP adalah sebuah connectionless transport protocol yang tidak memiliki connection setup, flow control, congestion control dan juga tidak reliable. Terlepas dari ketidakreliableannya, UDP mampu mengirim data dengan rate berapa saja walaupun tentu saja tidak djiamin data pasti akan sampai di penerima (ada kemungkinan terjadi data loss). 
 tipe transfer data pada UDP :
  • membutuhkan response yang cepat. UDP tidak memiliki connection state dan connection establishment sehingga mampu memberikan response yg cepat atas setiap request dari client.
  • mentolerir data loss. Beberapa applikasi tidak terlalu sensitive terhadap kehilangan data (selama kehilangan tersebut tidak significant), sehingga ketidak reliablean UDP tidak begitu masalah bagi applikasi seperti ini 
  • membutuhkan kontrol yang lebih baik atas apa yang akan dikirim dan kapan data akan dikirim. Mekanisme kontrol koneksi yg dimiliki TCP akan membuat applikasi menjadi tidak luwes untuk menentukan kapan saat yg tepat untuk mengirim data sehingga bisa menimbulkan delay yg tidak dapat ditoleransi. Di samping itu, TCP akan tetap berusaha mengirimkan data (walaupun akan membutuhkan waktu yg lama) ketika terjadi kongesti, padahal beberapa aplikasi membutuhkan rate pengiriman yang baik 
  • Memerlukan pengiriman data pada lebih dari 1 client, baik applikasi broadcast ataupun multicast. TCP tidak mampu melakukan broardcast ataupun multicast.
Ilustrasi Protokol
TCP/IP mempunyai kelebihan, yaitu dapat mengomunikasikan dua buah komputer yang berbeda jenis dan sistem operasi yang digunakan. TCP/IP memungkinkan komunikasi antara komputerc PC dengan Macintosh atau antara sistem operasi Windows dengan Unix atau Linux.
referensi: 

http://bank-al-kuliah.blogdrive.com/
http://afghanaus.com/pengertian-komunikasi-data/
http://id.wikipedia.org/wiki/Transmission_Control_Protocol/Internet_Protocol


Tidak ada komentar: